Kamis, 20 Desember 2007

Apis Adonsonii (Apis Unicolor)

Jenis yang satu ini tersebar luas di benua Afrika, mulai dari Gurun Sahara di Utara sampai Semenanjung Afrika di Selatan, dan Pantai Barat Afrika sampai Pantai Timur Afrika. Jenis ini sudah lama dibudidayakan di Afrika karena produksi madu yang lebih banyak dibanding yang dihasilkan lebah madu Eropa. Sayangnya, dari segi sifat sangat agresif, sukar dikelola dan suka mempertahankan sarang.
Lebah madu Afrika dibawa ke Brasil pada tahun 1956 untuk dikembangkan dengan madu Eropa. Secara tak sengaja, lebah ratu yang telah dibuahi terlepas bersama lebah pekerja lalu berkembang biak menjadi ribuan koloni liar dan buas.
Lebah madu Afrika terbagi dalam 4 sub spesies. Pertama, Apis Unicolor Fasciata yang ada di Mesir. Badan berpita kuning kemerahan. Bagian gembung dan bulu mengkilap seperti perak. Kedua, Apis Unicolor Fresei yang banyak berkembang di daerah pegunungan tinggi Afrika dengan warna hitam. Ketiga, Apis Unicolor Intermissa di Tunisia, Malta dan Afrika Utara. Sudah mulai dikembangkan di Afrika Selatan dengan warna hitam berpita dan bulu abu-abu di gembung. Keempat, Apis Unicolor di Madagaskar dengan warna hitam tanpa garis-garis dan berbulu kelabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar