Lebah suka mengumpulkan tepung sari tertentu karena ada kandungan gula. Makin banyak nektar mengandung gula, makin senang lebah mengunjungi jenis bunga tersebut. Nektar yang hanya mengandung kurang dari 4% gula, justru tidak menarik dihinggapi.
Lebah juga mengunjungi jenis bunga tertentu, dan aktivitas tersebut membantu keberhasilan pembuahan tanaman. Di daerah tropis, curah hujan menentukan pertumbuhan tanaman. Curah hujan dan kelembaban udara mempengaruhi hasil nektar. Pada musim hujan, hasil nektar baik karena tanaman pakan lebah berbunga lebat. Bunga mengeluarkan nektar hanya pada cuaca sejuk agar sering dilihat lebah mencari madu pada pagi atau sore hari. Aktivitas siang hari yang panas tidak dilakukan untuk mencari nektar karena bunga hanya sedikit mengeluarkan nektar, dan lebah sibuk mencari air guna menyejukkan sarang.
Berikut ragam tumbuhan atau tanaman di Indonesia yang sering dikunjungi lebah; adas, albasia, apel, aren, asam, besaran, blingo, belimbing, bunga aster, bunga matahari, crème, delima, jagung, jambu air, jambu biji, jambu bol, jengkol, jukut lamuran, jukut riut, kacang tanah, kapuk randu, karet, kedelai, kelengkeng, kelor, kemangi, kembang penganting, kemuning, kecunung, kesambi, ketumbar, kopi, lamtoro, leci, markisa, mundu, namnam, nanas, oleander, orang-aring, padri, pala, pacar air, paci-paci, petai, pisang, rambutan, rengas, sagu, salak, salam, sawo kecik, sawo manila, semangka, sembung, sirsak, tembakau, teh, mentimun, waru, wijen dan wortel. (B. Sarwono, 2001).
Kamis, 20 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Makasih ya atas sharenya sangat bermanfaat sekali tentang Bunga ini sangat bermanfaat sekali
BalasHapus