Kamis, 20 Desember 2007

Madu Sebagai Suplemen

Madu dapat dikonsumsi setiap hari sebagai makanan tambahan yang berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan. Mineral dalam madu terdiri atas zat besi, tembaga, silikon, khlor, kalsium, potasium, fosfor, aluminium dan magnesium. Meski begitu, kadar mineral pada madu tetap berbeda-beda, tergantung sumber-sumber mineral tanah yang ditumbuhi bunga dan disedot oleh lebah-lebah untuk menjadi madu.
Siapa saja yang rajin minum madu setiap hari bisa mencegah gangguan paru-paru, tukak lambung, tekanan darah tinggi, meningkatkan kecerdasan, mengobati sakit perut, batuk, selesma, pegal linu, sakit pinggang, kaku pada leher, rematik, pengapuran, sembelit, memperlancar buang air kecil, menyuburkan rambut, menyembuhkan sakit kepala dan meningkatkan stamina.
Madu dapat dikonsumsi siapa saja, --tua maupun muda, bahkan anak usia balita (bawah lima tahun) sebagai suplemen dicampur pisang dan susu demi membantu pertumbuhan tubuh, pengembangan otak dan kecerdasan si balita.
Sejak masih dalam kandungan pun madu sangat baik diberikan melalui seorang ibu, asalkan tidak berlebihan. Zat gula yang mudah diserap tubuh melancarkan pencernaan, menghindarkan kejang (kholik) pada bayi, meningkatkan kecerdasan, mengatasi kebiasaan mengompol, tidur lebih nyenyak, mengatasi batuk, mengatasi gangguan pernapasan, menyuburkan rambut, sembelit dan lain-lain.
Selain mineral, madu juga banyak mengandung zat berupa air, levolusa (d-fruktosa), dekstrosa (d-glukosa), sukrosa, dekstrin, protein, acid-acid tumbuhan, garam-garam galian, gum, resin, debunga, tinggi vitamin C dan semua vitamin yang dibutuhkan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar