Kamis, 20 Desember 2007

BAB VI: MADU RACIKAN PAK OLES

OLEH: BENY ULEANDER
Dr Ir GN Wididana, M.Agr dikenal sebagai pionir pertanian organik berbasis teknologi Effective Microorganisms (EM) di Indonesia. Selain bergerak di bidang pertanian, pria kelahiran Buleleng 9 Agustus 1962 ini merambah bidang kesehatan dengan ikon Ramuan Pak Oles yang dipasarkan PT Karya Pak Oles Tokcer berpusat di Bali.
Teknologi EM pertama kali ditemukan Prof Teruo Higa dari University of Ryukyus Okinawa, Jepang. Kemudian Prof Higa bersama Wididana melakukan penelitian, membuat buku dan menyebarkan informasi mengenai penggunaan mikroorganisme yang menguntungkan (EM) untuk mengurangi residu kimia.
Dari teknologi tradisional yang diproses melalui fermentasi EM, pria yang diakrabi Pak Oles ini memproduksi Minyak Oles Bokashi dalam skala besar –sebuah produk kesehatan yang multi khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti wasir, salah urat, alergi kulit, kudis, kurap, penyakit dalam hingga meningkatkan vitalitas seks.
Pak Oles juga meracik berbagai produk madu. Madu Geruh untuk meningkatkan stamina, Madu Sekar untuk menjaga berat badan ideal, Madu Rocky untuk menetralisir nikotin, Madu Jamur untuk menurunkan kolesterol dan asam urat, Madu Pollen (Malen) untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan Pasta Serbuk Sari Sekar (Pollen) agar awet muda. Aneka produk madu tersebut dikemas dalam dua ukuran: 110 ml dan 375 ml dan sudah merambah pasar di DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, NTB, Sulawesi Selatan dan Bali.
Madu asli yang sebelumnya dianggap sebuah barang langka di pasaran karena sulit ditemukan, image tersebut sirna dan terkubur dengan adanya aneka madu Ramuan Pak Oles. Terbukti, redaksi Koran Pak Oles setiap minggu menerima masukan dari suara konsumen maniak Ramuan Pak Oles dari berbagai propinsi di Indonesia. Mereka umumnya menyatakan (testimonium), penyakit yang mereka derita sembuh berkat konsumsi salah satu madu racikan Pak Oles.
Untuk pengadaan bahan baku madu, sejak tahun 1997, PT Karya Pak Oles Tokcer sudah menjalin kerja sama dengan Koperasi Usaha Perlebahan Indonesia. Madu yang berhasil dipasarkan setiap bulan mencapai 10 ton. Pada tahun 2003, berkat ketekunan dan keseriusan Pak Oles dalam bidang pemasaran madu, Koperasi Usaha Perlebahan Indonesia memberikan tanda penghargaan kepada Pak Oles.

1 komentar:

  1. I.Gede Suastika Puri Bintaro PB 45 /11 .25 Oktober 2009 pukul 18.33

    Saya pake alamat saya Puri Bintaro PB45 / 11
    Minyaknya bagus sekali dulu ketiak leher belakang sampe ke Dokter kulit tdk sembuh dan sy pake jg minyak lingsir jadi pake Farfum pas ada acara aja Gelang kalung Pupuk juga Masker madu jadi dulu pulang kerja hidung dan pkl telinga bau skr tdk ..harga terjangkau ....terus terang temen2 di ktr sy rekomen product ini yg penting harga jg terjangkau ..jgn dinaikan ..Tks

    BalasHapus