Kamis, 20 Desember 2007

Perlebahan Turki

Turki sebuah negara yang masuk wilayah Eropa, ternyata mampu menghasilkan madu yang memiliki kualitas yang terbaik di Eropa. Dengan lima jenis lebah yang dibudidaya seperti Lebah Apis Mellifera Anatonia, Lebah Apis Melifera Caucasica, Lebah Apis Melifera Syriaca, Lebah Apis Melifera Meda dan Lebah Apis Melifera Carnica, Turki mampu menghasilkan lebah 65.000 ton per tahun.
Menurut Ketua Asosiasi Perlebahan Indonesia (API), H. Wawan Darmawan, SE, MBA, Turki memiliki 4500.000 koloni lebah dengan 38.000 peternak dan mampu memproduksi madu sebanyak 65.000 ton/tahun. Dengan jumlah peternak yang ada, Turki memang belum maksimal membudidayakan madu.
Dari sekian banyak jenis lebah yang terdapat di Turki ini, 75 persen lebah budidaya yang menetap di perkebunan dan sisanya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam perkembangannya, Turki juga mampu memproduksi ratu lebah kurang lebih 200.000 ekor per tahun. Perkembangan ini tentunya akan meningkatkan produksi madu setiap tahunnya.
Di negara yang beribukota Ankara ini terdapat suatu lembah yang dikenal dengan nama Lembah Camili seluas 27.000 hektar di utara dan timur pegunungan Camili dengan ketinggian mencapai 2.415 meter di atas permukaan laut (dpl). Bunga yang ada di lembah Camili berasal dari pohon Castanea, Rhododendron, Ribes, Salvia, Taraxacum, Nila dan Trifelium.
Pohon-pohon tersebut berbunga pada bulan Maret tepatnya pada musim panas. Ada sebagian penduduk Turki tinggal di 6 desa di lembah Camili tersebut. Mereka masing-masing memiliki tanah perkebunan sekitar setengah hingga satu hektar dan mereka beternak lebah lokal yang jumlahnya mencapai 2400 koloni.
Kotak-kotak lebahnya terbuat dari kayu Linden yang dapat menghasilkan madu 80 – 100 kg per tahun, dan untuk pendapatan rata-rata petani lebah di Turki ini mencapai US $1.000 per tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar