Kamis, 20 Desember 2007

A. Lebah Madu Berdasarkan Jenis

Lebah madu terdiri dari beberapa jenis atau spesies dengan ciri fisik yang saling berbeda: Apis dorsata (lebah hutan). Di Sunda disebut odeng dan orang Jawa (tawon gung), Apis Mellifera (lebah Australia), Apis Florea (memiliki ukuran tubuh paling kecil).
Apis Indica atau Apis Cerana (lebah lokal). Tersebar di negara-negara Asia seperti Jepang, India dan Korea. Di Sunda disebut nyiruan dan orang Jawa menamakan tawon. Apis Laboriosa, ukuran tubuhnya sangat besar yang bisa dijumpai di daerah pegunungan Himalaya.
Sesuai daerah penyebaran, lebah madu terbagi atas empat jenis. Pertama; Apis Cerana (Apis Indica). Jenis ini diduga berasal dari daratan Asia, dan menyebar hingga Afganistan, Cina, India, Korea dan Jepang. Kedua; Apis Mellifera (lebah Australia), banyak dijumpai di daratan Eropa seperti Perancis, Yunani, Italia dan sekitar Mediterania.
Ketiga; Apis Dorsata, memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah penyebaran sekitar wilayah sub tropis dan tropis di Asia seperti Indonesia (dari Sumatera sampai Papua), Filipina dan sekitarnya.
Keempat; Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur Tengah, India sampai Indonesia. Di Indonesia orang menyebutnya dengan tawon klanceng. Kelima; Apis Adonsonii atau Apis Unicolor tersebar luas di benua Afrika, bagian utara Gurun Sahara sampai Semenanjung Afrika di selatan, dan pantai barat hingga pantai Timur Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar