Perlebahan di negeri Cina mencatat, setiap tahun Cina mampu memproduksi madu sebanyak 200 ribu ton lebih. Menurut data organisasi perlebahan Cina per tahun 2004 menyebut, selain itu, Cina juga memperoduksi 2000 ton polleng, 3000 ton serbuk sari lebah dan propolis sebanyak 300 ton. Semua produk berbasis lebah itu didapat dari 7.001.500 sarang lebah yang dibudidaya petani lebah di sejumlah propinsi negara tersebut.
Dr Diao Qingyun dari The Institut of Apicultural Research, CAAS Cina menyatakan, Cina sendiri memiliki areal perkebunan dan hutan yang cukup luas dan dijadikan penopang utama ketersediaan pakan lebah. ’’Dengan banyaknya pakan lebah, produksi lebah jelas melimpah dan menjadi salah satu negara pengekspor madu terbesar di dunia,’’ kata Qingyun.
Sekarang, lebih dari 1000 ribu perusahaan terjun langsung dalam produk lebah di Cina. Mereka adalah anggota Pertanian Association Cina. ‘’Baru-baru ini, pemerintah Cina membuat pelatihan-pelatihan membudidayakan lebah untuk mendapatkan kualitas produk lebah yang bagus,’’ katanya.
Tujuan pelatihan tersebut juga untuk mendidik para peternak lebah agar secara dini mengetahui bahaya residu pestisida dan pencemaran logam berat produk lebah. Penguasaan program residu pestisida dalam produk lebah, sudah dimulai selama beberapa tahun dan memperoleh kemajuan dalam peningkatan kualitas madu.
Selain itu, pemerintahan Cina sendiri terus menggelontor program pelatihan seputar pemelihara lebah di Propinsi Zhejiang yang diikuti dengan Undang-Undang tentang keamanan produk pertanian. ‘’Lebah madu itu sangat menguntungkan para petani. Selain produksi, lebah madu dapat membantu petani melakukan penyerbukan. Bahkan lebah madu juga dikembangkan di tanaman pangan rumah kaca,’’ kata Dr Diao Qingyun.
Cina menjadi salah satu negara di Asia Timur yang memiliki dua nama yakni Republik Rakyat Cina --yang lebih dikenal sebagai Cina dan pemerintahnya berkuasa atas Cina daratan, Hongkong dan Makao. Nama kedua, dikenal dengan sebutan Republik Cina (ROC), yang umum dikenal sebagai Taiwan dengan pemerintah berkuasa atas Pulau Taiwan dan pulau-pulau di sekelilingnya.
Namun banyak negara berpendapat, secara resmi daerah yang diperintah Taiwan itu merupakan bagian dari Republik Rakyat Cina. Cina merupakan peradaban tertua di dunia yang masih eksis hingga sekarang dengan sistem penulisan yang konsisten sejak dahulu dan masih berlaku hingga sekarang. Banyak penemuan penting bersumber dari peradaban Cina kuno seperti kertas, kompas, serbuk mesiu dan aneka material cetak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar