Kamis, 20 Desember 2007

B. Madu Organik Dan Sintetik

Geliat positif tentang meningkatnya kesadaran masyarakat untuk konsumsi madu sebagai obat dan food supplement, telah mendorong banyak produsen nakal membuat madu sintetik yang membahayakan kesehatan manusia. Kondisi inilah yang menyebar virus-virus traumatis bagi masyarakat untuk membeli madu karena kian banyaknya madu palsu yang beredar di pasaran.
Original honey merupakan madu yang dihasilkan lebah yang mengandung glukosa bukan gula tetapi nektar bunga yang diurai enzim jadi madu. Sedang sintetis honey sebagai sukrosa dan tidak mengandung unsur diatase yang ada di tubuh lebah. Sintetis honey sangat berbahaya dikonsumsi manusia terutama para penderita diabetes mellitus.
Sedikitnya, ada lima khasiat dari madu organik. Pertama, sebagai antibiotik konvensional untuk infeksi saluran kencing. Kedua, menyembuhkan mencret. Dengan konsentrasi hingga 40%, madu memberikan efek bakterial yang menghambat laju sejumlah bakteri yang menyebabkan mencret dan disentri seperti Salmonella, Shigella, enteropatogenik E coli dan Vibrio cholera. Dalam sebuah studi, madu dengan cairan rehidrasi oral mampu mengurangi durasi bakteri baik pada anak-anak maupun bayi yang menderita mencret.
Ketiga, madu dapat digunakan sebagai penyembuh luka dan anti inflammatory (luka bakar) serta mencegah infeksi bekas operasi. Madu bisa menyerap air yang ada di sekitar jaringan kulit terbakar. Sebuah studi di Afrika Barat menyebut, penyembuhan luka pada wanita setelah menjalani vulvectomy (operasi vagina) akibat kanker vagina, memakan waktu lebih cepat dengan menggunakan madu. Penggunaan madu juga disarankan untuk mengurangi tajamnya bau yang diakibatkan borok pada orang yang berpenyakit kusta.
Keempat, madu digunakan sebagai zat antitusif dan ekspektoran. Madu yang diandalkan sebagai obat batuk erat kaitan dengan kemampuan madu mencairkan dahak dan melegakan tenggorokan. Kelima, madu sebagai sumber nutrisi. Madu yang tidak terkontaminasi sangat sehat, makanan yang alami, dan mengandung banyak energi karena ada karbohidrat, protein, lipid, enzim dan vitamin. Satu sendok madu mengandung 60 kalori, 11 gr karbohidrat, 1 mg kalsium, 0,2 mg zat besi, 0,1 mg vitamin B dan 1 mg vitamin C.
Berbeda dengan madu proses (madu sintetik) yang sepintas sangat menyerupai madu asli. Madu sintetik dibuat tanpa pertolongan lebah atau memakai gula dengan proses sintetis oleh manusia bukan lebah. Umumnya, madu sintetik berwarna, penampilan, tekstur fisik, aroma dan rasa yang sama dengan madu asli. Orang awam sangat sulit membedakan mana madu asli dan mana madu tiruan.
Madu sintetik diolah campuran glukosa dengan gula pasir, buah, flavour dan zat warna, dan cukup berpotensi untuk membahayakan kesehatan manusia. Karena itu, perlu tetap diwaspadai mereka yang menjual madu dengan membawa sarang lebah. Meski kelihatan asli, seakan baru diambil langsung dari sarang madu, tetapi itu tidak bisa menjamin bahwa madu yang dijual itu madu asli, apalagi harga lebih murah di bawah standar madu asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar