Untuk penyembuhan berbagai jenis penyakit, --ringan maupun berat (kronis)—sudah sejak lama dilakukan dengan madu. Bahkan sejak zaman Mesir kuno, madu dianggap sebagai obat paling mujarab untuk menyembuhkan peradangan atau luka-luka. Selain menyejukkan, cairan kental yang terasa manis itu mengandung anti kuman (bakteri), sehingga dapat digunakan sebagai zat antiseptic yang dapat diminum bagi penderita peradangan tubuh. Fungsi madu alami, sesungguhnya tak kalah penting dengan fungsi obat pereda rasa sakit pada zaman sekarang.
Menurut Dr Robert I Henkin dari George Town University Medical Center Washington, Amerika Serikat (AS), rasa manis madu alami bisa mengurangi rasa sakit karena gula yang terkandung di dalamnya dapat memproduksi serotonim lebih banyak dalam otak. Serotonin merupakan suatu senyawa kimia yang mampu menenangkan aktivitas otak, sehingga bagi yang konsumsi madu alami, bisa merasa lebih rileks dan tidur nyenyak.
Hippocrates (bapak kedokteran) mengakui bahwa setiap kali minum madu, dirinya tidak pernah lupa meneteskan madu dalam gelas minuman. Demikian pula pada rempah-rempah yang digunakan untuk mengobati demam. Artinya, madu sangat bermanfaat untuk menyejukkan perut atau membantu proses pencernaan.
Kandungan asetilkolin dalam madu alami telah memberi efek kolinergik yang menyejukkan dan melancarkan peredaran darah. Atau juga mengurangi tekanan darah yang terlalu tinggi.
Madu alami sangat mujarab untuk menghilangkan rasa letih, lelah, lesu dan bisa membantu untuk menurunkan hipertensi (tekanan darah tinggi) dan mengatasi berbagai macam gejala atau gangguan penyakit seperti panas dalam, flu, demam, masuk angin, kurang darah, serangan jantung, campak pada anak-anak, gangguan hati (lever), TBC, gangguan pada bagian perut lain seperti penyakit tukak lambung.
Madu alami juga terkenal manjur untuk mengobati luka bakar, penenang syaraf atau stress, infeksi, sulit tidur dan untuk memulihkan tenaga atau vitalitas kaum pria, terutama yang kurang perkasa. Konsumsi madu alami secara rutin, tidak hanya memberikan kesegaran dan kesehatan bagi tubuh, tetapi juga untuk menjaga kelembaban kulit tubuh, menjadikan kulit wajah tampak lebih segar, bersih, cerah dan bercahaya.
Yang jelas, semakin sering konsumsi madu membuat badan menjadi sehat alami. Madu alami mampu mengatasi anemia karena mengandung asam folat yang diperlukan untuk membentuk kadar eritrosit (sel darah merah) dan hemoglobin.
Konsumsi madu bisa digabungkan dengan bahan obat lain seperti jamur, air rebusan dan jus. Untuk mengatasi tukak lambung, cukup ambil 60 gram kulit jeruk mandarin kering, direbus dengan air 400 cc hingga tersisa 200 cc lalu disaring. Sisa air itu ditambahkan 60 cc madu, aduk merata dan diminum 1-2 kali sehari.
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, gunakan 50 gram biji wijen yang direbus dengan 200 cc air hingga mendidih. Kemudian diangkat dan disaring serta masukkan 60 cc madu, lalu diminum. Lakukan 2 kali sehari. Bagi penderita sakit pinggang, madu cocok untuk dikonsumsi. Gunakan 30 gram daun kucai dan 25 gram jahe yang sudah diiris-iris kemudian dijus. Tambahkan 60 cc madu, aduk merata dan diminum. Lakukan 2 kali sehari.
Untuk mengatasi gangguan pencernaan bisa menggunakan seperempat jeruk lemon, 9 buah strawberi sudah diiris lalu dijus. Tambahkan madu 60 cc, aduk merata dan diminum 2 kali sehari. Untuk pemulihan stamina, ambil 20 gram biji teratai yang telah direndam hingga lembut, 20 gram labu putih yang sudah diiris, 60 cc madu lalu direbus dengan air 500 cc hingga tersisa 250 cc. Air yang tersisa itu diminum selagi hangat dan biji teratainya dimakan.
Untuk mengatasi batuk gunakan 30 gram rambut jagung, 25 gram daun kumis segar, 20 gram daun sendok segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Saring lalu tambahkan 60 cc madu dan diminum. Konsumsi madu murni sangat baik untuk kesehatan, asalkan minum secara teratur, minimal 1 sendok makan setiap hari.
Kamis, 20 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
hmM
BalasHapus